Panduan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan

Kebakaran bisa terjadi secara tiba-tiba dan mengancam keselamatan serta harta benda. Untuk menghadapi situasi darurat seperti ini, alat pemadam api ringan (APAR) menjadi senjata yang efektif dalam memadamkan api pada tahap awal sebelum menjadi lebih besar dan sulit dikendalikan. Artikel ini akan memberikan panduan penggunaan alat pemadam api ringan agar kita dapat mengatasi kebakaran dengan cepat dan efisien. 

1. Kenali Jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Sebelum memahami cara penggunaannya, penting untuk mengetahui jenis-jenis APAR yang tersedia. APAR umumnya dibedakan berdasarkan media pemadam api yang digunakan, seperti APAR kering, APAR karbon dioksida (CO2), dan APAR busa. Kenali kegunaan masing-masing jenis APAR agar kita bisa memilih yang paling sesuai dengan situasi kebakaran yang mungkin terjadi.

2. Identifikasi Lokasi Alat Pemadam Api Ringan

Pastikan bahwa APAR selalu ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dan jelas terlihat. Tempatkan APAR di dekat pintu keluar, area dapur, di dekat peralatan listrik, atau di sekitar ruangan yang memiliki risiko kebakaran lebih tinggi. Jangan biarkan APAR tertutup atau tersembunyi oleh benda-benda lain yang dapat menghambat akses saat terjadi kebakaran.

3. Pelajari Cara Mengaktifkan Alat Pemadam Api Ringan

Setiap jenis APAR memiliki cara penggunaan yang berbeda. Bacalah instruksi yang ada pada APAR secara seksama dan pelajari bagaimana cara mengaktifkannya. Umumnya, APAR akan dilengkapi dengan tanda-tanda atau label yang memberikan petunjuk langkah-langkah penggunaan. Pastikan bahwa seluruh penghuni atau pekerja di area tersebut juga mengetahui cara penggunaan APAR dengan benar.

4. Latihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan

Sama seperti pemadaman kebakaran merupakan keahlian, mengoperasikan APAR juga perlu dipraktikkan. Selenggarakan latihan kebakaran di lingkungan Anda, baik itu di rumah, kantor, atau tempat kerja. Simulasikan situasi darurat dan beri kesempatan kepada setiap orang untuk menggunakan APAR dengan benar. Latihan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kebakaran dan meningkatkan kemampuan respons darurat.

5. Ingat Metode Penggunaan APAR: “PASS”

Pada saat terjadi kebakaran dan Anda harus menggunakan APAR, ikuti metode “PASS” dengan baik:

• Tarik pin (Pull): Tarik pin pada APAR untuk membuka segelnya.
• Arahkan nozzle (Aim): Arahkan nozzle APAR ke api, khususnya ke titik pangkal api.
• Tekan tuas (Squeeze): Tekan tuas perlahan untuk melepaskan zat pemadam api.
• Gerakkan nozzle dari sisi ke sisi api (Sweep): Gerakkan nozzle ke kiri dan kanan secara merata untuk memastikan pemadaman api yang lebih efektif.