+6281212261101 admin@qrfire.id

KONSULTAN SISTEM MANAJEMEN KEBAKARAN

QR FIRE sebagai perusahaan penyedia perlengkapan pemadam kebakaran serta konsultasi manajemen kebakaran berbasis identifikasi dan pemantauan resiko bahaya kebakaran.

HUBUNGI KAMI

KONSULTAN SISTEM MANAJEMEN KEBAKARAN

Sistem manajemen kebakaran merupakan sebuah upaya terpadu untuk mengelola risiko kebakaran, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan tindak lanjut ketika terjadi sebuah kebakaran.  Sistem manajemen kebakaran erat kaitannya dengan penanggulangan dan pencegahan dengan  pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman kebakaran maupun ledakan.

QR Fire bergerak sebagai perusahaan penyedia perlengkapan pemadam kebakaran serta konsultan menajemen kebakaran berbasis identifikasi dan pemantauan resiko bahaya kebakaran. Membantu klien kami dalam membuat perencanaan, penanggulangan, dan melaksanakan pemantauan potensi bahaya kebakaran yang disesuaikan dengan kebutuhan bangunan dan area yang dimiliki.  Karena kebakaran besar pada umum nya terjadi karena disebabkan oleh kebakaran awal dan ledakan yang tidak terantisipasi, kegagalan dalam sistem tanggap darurat dan lemahnya manajemen K3. Maka dari itu tahapan yang dilakukan oleh team QR fire dalam menyusun sistem manajemen kebakaran kepada klien kami terdiri dari; 

1. Identifikasi Potensi Bahaya Kebakaran

Identifikasi potensi bahaya kebakaran adalah langkah penting dalam upaya mencegah kebakaran dan mempersiapkan respons yang tepat jika kebakaran terjadi. Potensi bahaya kebakaran dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi fasilitas.

Dengan melakukan identifikasi potensi bahaya kebakaran secara rutin dan menyeluruh, organisasi dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kebakaran dan mempersiapkan diri untuk merespons dengan cepat jika terjadi kebakaran. Upaya ini penting untuk melindungi jiwa manusia, harta benda, dan lingkungan.

2. Identifikasi Tingkat Ancaman Bahaya Kebakaran

Identifikasi tingkat ancaman bahaya kebakaran harus didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor seperti potensi bahaya kebakaran, potensi penyebaran api, kesiapan respons, dan potensi kerugian. Langkah-langkah pencegahan dan respons yang tepat harus diambil sesuai dengan tingkat ancaman yang telah ditentukan. Selain itu, tingkat ancaman dapat berubah seiring waktu, oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan berkala untuk memastikan ketersesuaian sistem manajemen kebakaran dengan risiko aktual.

3. Identifikasi Skenario Kebakaran

Identifikasi skenario kebakaran adalah proses untuk mengidentifikasi dan memahami berbagai kemungkinan situasi atau kejadian yang dapat menyebabkan kebakaran atau terjadi selama kebakaran. Ini melibatkan penggambaran potensi peristiwa kebakaran yang dapat terjadi di suatu lokasi atau fasilitas tertentu. Identifikasi skenario kebakaran penting dalam manajemen kebakaran karena membantu dalam merencanakan respons, mengidentifikasi potensi risiko, dan mengembangkan strategi pencegahan yang efektif.
Dengan mengidentifikasi skenario kebakaran, organisasi atau individu dapat merencanakan tindakan pencegahan yang lebih efektif, mengembangkan prosedur respons yang sesuai, dan memastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran serta sistem deteksi kebakaran terpasang ditempat yang benar. Hal ini membantu dalam mengurangi risiko kebakaran dan meminimalkan dampak yang mungkin timbul jika kebakaran terjadi.

4. Perencanaan Sistem Proteksi Kebakaran Aktif

Perencanaan proteksi kebakaran aktif terdiri dari sistem deteksi dan alarm kebakaran (detektor, alarm kebakaran, manual call point) – Sistem pemadam berbasis air manual (slang kebakaran, hydrant, hose reel) – Sistem pemadam basis air automatic (sistem sprinkler, sistem kabut air dll) – Sistem pemadam basis kimia portabel (APAR) – Sistem pemadam kimia khusus (halon) – Peralatan pendukung sistem aktif (sumber air, genset, hydrant sistem)

5. Perencanaan Sistem Proteksi Kebakaran Pasif

Perencanaan sistem proteksi kebakaran pasif terdiri dari – pembatasan pemakaian bahan mudah terbakar – sistem kompertemenisasi (fungsi gedung, luas dan volume, perlingdungan bukaan, struktur terlindung), penggunaan konstruksi tahan api (stabilitas – insulasi, integrasi yang dinyatakan dalam hitungan jam/menit) – Perlindungan pada bukaan (fire stoping, fire damper, fire shutter, canopy / over hang) – sistem pengendalian asap (smoke venting, smoke removal, pressurization, smoke screen smoke zoning) – penyediaan sarana jalan keluar (fire door, fire stair, corridor, exit sign, exit discharge) – Pembuatan site planning for fire safety (hard standing, jarak bangunan, akses gedung, siamesse connection, hydrant luar, sumber air)

6. Perencanaan Tanggap Darurat

Perencanaan tanggap darurat kebakaran adalah proses merancang dan mempersiapkan langkah-langkah, prosedur, dan strategi yang harus diikuti dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Tujuan dari perencanaan ini adalah melindungi jiwa manusia, harta benda, dan lingkungan, serta meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat kebakaran.
Perencanaan tanggap darurat kebakaran adalah komponen penting dalam manajemen kebakaran yang efektif. Ini membantu meminimalkan risiko, melindungi nyawa, dan memastikan bahwa tindakan yang sesuai diambil jika terjadi kebakaran. Langkah-langkah tersebut harus diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik khusus lokasi atau fasilitas Anda.

7. Pengorganisasian Personil

Pengorganisasian personil manajemen kebakaran adalah proses penentuan struktur organisasi, peran, tanggung jawab, dan hierarki dalam tim atau departemen yang bertanggung jawab atas manajemen kebakaran. Tujuan dari pengorganisasian ini adalah untuk memastikan bahwa semua tugas terkait dengan keamanan dan penanggulangan kebakaran dapat dijalankan dengan efisien dan efektif. Pengorganisasian personil manajemen kebakaran sangat penting dalam memastikan kesiapan dan kemampuan untuk merespons kebakaran dengan cepat dan efektif. Hal ini juga membantu dalam menjalankan tugas-tugas pencegahan kebakaran, seperti inspeksi dan penegakan peraturan kebakaran. Dengan pengorganisasi yang baik, departemen atau tim kebakaran dapat berfungsi dengan baik untuk melindungi jiwa manusia, harta benda, dan lingkungan dari bahaya kebakaran.

8. Inspeksi dan Fire Safety

Pemeriksaan berkala terhadap sistem dan peralatan proteksi kebakaran, pembentukan tim emergency yang dinamis, pembinaan dan pelatihan personil, Penyusunan Fire Emergency Plan (FEP), Latihan kebakaran dan evakuasi (fire drill), penyusunan SOP aman kebakaran (pekerjaan mengelas, men-cat, mematri / hot works ), Fire safety audit (walk through – preliminary – complete), Firesafe housekeeping, Firesafety campaign / sosialisasi

9. Sertifikasi

Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK) harus dimiliki bagi bangunan yang memiliki 8 lantai bangunan maupun di bawah 8 lantai, atau luas bangunan lebih dari  5000M2 atau bangunan dihuni lebih dari 500 orang.

sebuah gedung akan mendapatkan  SKK apabila telah menerapkan manajemen keselamatan gedung (MKKG) . QR Fire membantu klien kami dalam memenuhi persyaratan-persyaratan teknis seperti mengecek kelayakan proteksi kebakaran alat ,pemadam kebakaran, Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), SOP evakuasi dll. maupun dokumen persyaratan pendukung untuk mendapatkan SKK maupun sertifikasi lainnya yang berhubungan dengan penerapan manajemen keselamatan kebakaran.

Jadi Jika perusahaan anda belum menerapkan sistem manajemen kebakaran di atas kami team QR Fire siap membantu anda. hubungi kami segera!

PRODUK & JASA QR FIRE

Proteksi keluarga dan Perusahaan anda dari bahaya kebakaran. Tim SDM profesional dan berpengalaman di bidangnya memberikan solusi terbaik untuk anda. Produk dengan kualitas material yang tinggi sudah teruji aman dan tahan lama. Harga kompetitif dan garansi kami berikan sebagai bentuk terima kasih kepada pelanggan.

KONTRAKTOR INSTALASI HYDRANT

Jasa instalasi  serta pemeliharaan hydrant gedung dan hydrant pillar melingkupi design hingga instalasi jaringan pipa (plumbing) sesuai konstruksi gedung dan potensi bahaya kebakaran serta fire alarm untuk deteksi dini pencegahan kebakaran hingga berkala….(selanjutnya)

INSTALASI SISTEM ALARM KEBAKARAN

Kebakaran adalah salah satu bencana alam yang paling berbahaya. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan properti, kerugian materi, bahkan kematian. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, penting untuk memiliki sistem alarm kebakaran yang memadai….(selanjutnya)

PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN

Produk aksesoris dan part meliputi, fire hose, nozzle, valve berbagai ukuran, box APAR/APAB dan box hydrant, rambu-rambu, perangkat sistem alarm kebakaran, baju tahan panas, breathing aparatus, dan lain-lain….(selanjutnya)

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM HYDRANT

Yakin dengan sistem Hydrant Anda akan berfungsi dengan baik dan siap digunakan ketika terjadi bencana kebakaran? Apakah instalasi Hydrant Anda telah
sesuai dengan standar proteksi kebakaran NFPA dan SNI?… (selanjutnya)

Alat Pemadam Api Ringan dan Berat (APAR/APAB) QR FIRE telah lulus uji dan bersertifikat. Dilengkapi segel berlogo, tabel pengecekan berkala untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, C, AB, BC dan D. Bergaransi 1 s/d 2 tahun….(selanjutnya)

KONSULTAN MANAJEMEN SISTEM KEBAKARAN

Kebakaran merupakan bencana yang harus senantiasa diantisipasi terutama pada area sentral aktifitas seperti pemukiman, perkantoran, rumah sakit, sekolah, hotel, pabrik dll. Oleh karena Karena itu memerlukan kemampuan pencegahan dan penanggulangan….(selanjutnya)

ISI ULANG (Refill)

Isi ulang alat pemadam api ringan dan berat, bergaransi 2 (dua) tahun untuk semua ukuran tabung. Powder, Carbon Dioxide (CO2), Foam/AFFF (Aquous Film Forming Film) dll. Isi ulang bisa dilakukan secara onsite. Gratis pengecekan setiap 6 bulan….(selanjutnya)

ALAMAT :

Jl. Mama Adiwarta No.20 Lembang – Bandung Barat – Jawa Barat 40391

PHONE/TEXT/WA :

+62812-1226-1101

TELEPHONE

022-2761-1294